Panduan Penilaian Kurikulum 2013

Hu-Sains   Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah / madrasah adalah bertujuan untuk menumbuhkan sikap spiritual, sosial, serta memupuk pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Keempat komponen tersebut haruslah dikembangkan dan dipupuk secara seimbang dan proporsional di sekolah / madrasah. Agar tidak terjadi ketimpangan dalam diri seorang siswa dalam bergaul ditengah-tengah masyarakat.




Konsep  lama dalam dunia pendidikan yang hanya menitik beratkan pada sisi kognitif saja tentu kurang efektif untuk menggali kepribadian yang berkarakter dalam diri seorang siswa. Masih ada sisi afektif dan psikomotorik-nya yang juga perlu ditumbuhkan dan dikembangkan. Hal ini agar siswa tidak hanya cerdas secara pengetahuan saja, tapi juga sisi kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial juga ikut tumbuh didalamnya.

Selama ini para siswa disuguhi dengan angka-angka yang dianggap merepresentasikan kecerdasan mereka dari sisi kognitifnya saja. Padahal, kondisi setiap siswa berbeda satu sama lain. Terkadang siswa yang menonjol pada sisi kognitif, kurang menonjol pada sisi afektif atau psikomotornya, begitu juga sebaliknya. Artinya, kecerdasan setiap siswa haruslah digali sedemikian rupa pada setiap sisi-sisi kecerdasannya, agar kecerdasan tersebut tergali sepenuhnya sehingga dapat menuhbuhkan keseimbangan dalam bertindak.

Penilaian Kurikulum 2013

Konsep diatas agaknya sudah ada titik temu pada kurikulum yang digagas pemerintah sejak tahun 2013 ini. Dalam kurikulum 2013 penilaian kepada siswa tidak hanya pada aspek kognitifnya saja, akan tetapi meliputi 4 (empat) kompetensi, yakni; spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Disini para siswa tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam segi pengetahuan saja, akan tetapi juga dituntut agar cerdas dalam segi spiritual, sosial, dan keterampilannya juga.
Kombinasi dari keempat komptensi pada kurikulum 2013 ini menjadikan siswa dapat menumbuhkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Panduan Penilaian Kurikulum 2013

Dengan adanya kurikulum 2013 yang sudah digulirkan regulasinya, maka penilaian yang dilakukan oleh guru pada tahun pelajaran kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Komposisi penilaian disesuaikan dengan 4 (empat) kompetensi yang ada. 

Adapun panduan penilaian kurikulum 2013 dapat dibaca pada slide PDF dibawah ini;




Dengan adanya panduan diatas diharapkan siswa dapat tumbuhkan berkarakter yang lebih baik. Kurikulum 2013 memproyeksikan pendidikan karakter sebagai jargonnya. Bidikan karakter siswa memang tepat, karena dengan mengedepankan karakter yang baik, maka akan terbentuk kepribadian yang utuh sesuai dengan norma-norma positif yang berlaku di agama dan di masyarakat.

Demikian artikel tentang panduan penilaian kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments